Profil

Sejarah

Rekam Jejak Perseroan

1971
1976
1983
1991
1994
1996
1997
2006
2008
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017

Didirikan sebagai perusahaan pengembang properti untuk memgembangkan kawasan Segitiga Emas di Kuningan, Jakarta

Membangun Glodok Plaza, pusat perbelanjaan modern pertama di kawasan pecinan Jakarta

Membangun Meliã Bali Hotel, hotel bintang lima berkapasitas 494 kamar di Nusa Dua, Bali

Memulai pengembangan 1.400 ha kawasan industri di Karawang, Jawa Barat

Mengakuisisi perusahaan jasa konstruksi PT Nusa Raya Cipta (NRC)

Membangun kompleks kavling X-0 di Kuningan yang terdiri dari hotel bintang lima Gran Meliã Jakarta dan gedung perkantoran Graha Surya Internusa

Tercatat di Bursa Efek Jakarta

Development of the ultra-high-end Banyan Tree Resort in Ungasan, Bali

Mengkonsolidasi kan unit usaha perhotelan yaitu PT Suryalaya Anindita International

Peluncuran (soft opening) Banyan Tree Ungasan Resort di Bali

Melakukan stock split dengan rasio 1:4

Obligasi senilai Rp 700 M diluncurkan - Dividen pertama semenjak IPO di tahun 1997 dibagikan - Berinvestasi di proyek jalan tol Cikopo-Palimanan

IPO PT Nusa Raya Cipta dengan nilai Rp 850 per saham

~723 hektar tanah di Subang, Jawa Barat diakusisi dengan ijin lokasi sebesar 2.000 ha - Peluncuran BATIQA hotel pertama di Karawang

Joint Venture dengan Mitsui & Co dan TICON dalam bisnis pergudangan/pabrik - Pembukaan jalan tol Cikopo – Palimanan

Perseroan melalui unit usaha PT Surya Internusa Hotels memiliki 6 cabang hotel BATIQA di Karawang, Cirebon, Jababeka, Palembang, Pekanbaru dan Lampung - Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Surya Semesta Internusa Tahap I Tahun 2016 dengan Tingkat Bunga Tetap dengan Jumlah Pokok Rp 900.000.000

Divestasi Cikopo – Palimanan Toll road senilai 3X BV